JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi pada periode arus mudik 15 Maret-5 Mei 2023. Bagi yang akan melakukan perjalanan mudik baik jalur darat maupun jalur laut diimbau untuk waspada.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pada periode mudik lebaran 2023 beberapa wilayah akan turun hujan lebat.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa hujan lebat dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Pada periode tersebut, beberapa wilayah Indonesia sedang mengalami peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.
Artinya, kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya karena arah angin bertiup sangat bervariasi.
Baca Juga: Laga Tarkam Antar Kampung Rusuh, Suporter Kejar Pemain
"Maka dari itu kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik," ujar Dwikorita, Senin (10/4/2023) lalu.
- Aceh
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Papua
- Jakarta
- Bogor
- Depok
- Tangerang
- Bekasi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Banten
- Jawa Timur
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat.
- Aceh
- Jawa Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara.
Prakiraan cuaca hujan lebat 29 April- 5 Mei:
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua
Baca Juga: Patroli Lokasi Balap Liar di Malang, Polisi Berhasil Sita Ratusan Motor
BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa perairan Indonesia.
Saat ini, kata BMKG, siklon tropis Ilsa yang berada di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
"Siklon tropis Ilsa berada di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba, tepatnya di 14,5 lintang selatan dan 121,2 bujur timur dan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia," kata Prakirawan BMKG, Hasmororini Sulistami di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi di beberapa perairan, dengan rincian sebagai berikut.
Potensi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter:
Prakiraan gelombang setinggi 2,5-4 meter:
Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.