AMBON, KOMPAS.TV - Membangunkan orang untuk sahur telah menjadi tradisi sebagian besar umat Muslim di Indonesia saat bulan Ramadan tiba.
Jika pada umumnya membangunkan sahur dengan memainkan alat musik seperti gitar, organ tunggal, rincis, sambil bernyanyi.
Berbeda dengan warga Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Mereka membangunkan sahur dengan melakukan Hadrat mengelilingi sejumlah ruas jalan sambil menabuh rebana.
Tradisi membangunkan sahur dengan cara Hadrat ini, biasanya dilakukan oleh puluhan hingga ratusan orang yang terdiri dari anak-anak, remaja, serta orang dewasa; dan akan dimulai pada pukul 01:00 sampai pukul 03:00 WIT.
Hadrat mengelilingi sejumlah ruas jalan, dilakukan dengan berjalan kaki sambil menggemakan dzikir dan puji pujian kepada Allah SWT, diiringi permainan rebana.
Selain Hadrat, pemuda setempat juga sering mengisinya dengan Tarian Dana-Dana.
Selain utuk membangunkan orang sahur, Hadrat juga dikakukan untuk meramaikan bulan Ramadan, serta merupakan tradisi secara turun-temurun yang selalu dilestarikan oleh warga setempat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.