123 Juta Orang Mudik, Menhub Lakukan Antisipasi Lonjakan Arus Mudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 123 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2023. Pelabuhan Merak menjadi salah satu infrastruktur penting bagi pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik untuk waspada terhadap pertambahan volume kendara saat puncak arus mudik dan arus balik.

Sebagai informasi, Kemenhub memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 19-21 April 2023, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 24-25 April 2023 dan 30 April-1 Mei 2023.

Baca Juga: Antisipasi Macet, Kapolres Jembrana Bersama Dishub Pantau Jalur Mudik Arah Pelabuhan Gilimanuk

Menhub juga telah berkoordinasi dengan pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) untuk menghitung kapasitas dan jumlah kendaraan yang akan melintas dengan kapasitas daya tampung pelabuhan (VC ratio).

Tak hanya itu, Menhub juga menambah pelabuhan, dari yang semula Merak - Bakauheni, ditambah Pelabuhan Ciwandan.

Adapun, dari Sumatera menuju Jawa, ditambah rute melalui Pelabuhan Panjang.

“Dengan adanya tambahan pelabuhan, kita harapkan VC Ratio bisa di angka 0,6 yang artinya lancar dan kepadatan kendaraan masih bisa dikendalikan," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Isi Bensin Full Tank dari Jakarta saat Mudik, Bisa sampai Mana Ya? Simak Simulasinya!

Adapun, sejumlah upaya antisipasi yang telah dilakukan untuk mempersiapkan lonjakan volume kendaraan pada arus mudik dan lebaran, di antaranya:

• Menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Panjang yang akan digunakan untuk sepeda motor dan angkutan barang, untuk memecah kepadatan di Merak-Bakauheni yang akan dipadati kendaraan roda empat. 
• Menyiapkan armada kapal sebanyak 65 unit kapal di Merak-Bakauheni, 12 unit kapal roro di Ciwandan dan 3 unit kapal pelni untuk Ciwandan-Panjang.
• Menambah kapasitas parkir kendaraan di area pelabuhan dengan merelokasi kantor ASDP Merak. 
• Menyiapkan buffer zone di KM 68, Km 89 dan Km 97 di tol arah Merak.

Baca Juga: Jembatan Glagah di Kulon Progo Dipastikan Tidak Bisa Dilalui Kendaraan saat Arus Mudik Lebaran 2023

Budi juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari secara online, minimal H-1 perjalanan mudik. Pasalnya, tahun ini penjualan tiket langsung di pelabuhan ditiadakan.

"Bagi yang ingin menyeberang seyogyanya membeli tiket minimal 1 hari sebelum keberangkatan. ASDP menyediakan aplikasi Ferizy sehingga masyarakat dapat membeli secara online," tandas dia.