JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, besok, Selasa (11/4/2023).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono mengatakan keluarnya Anas dari penjara bukan untuk balas dendam maupun membuat perhitungan dengan musuh-musuh politiknya.
Sri menyebut, setelah bebas, Anas ingin fokus untuk membangun kembali karier politiknya.
“Jadi kebebasan beliau bukan untuk balas dendam, bukan untuk membuat perhitungan-perhitungan politik dengan musuh-musuh politiknya,” ujar Sri, Senin (10/4/2023), dikutip Kompas.com.
Dia juga meminta agar tidak ada pihak yang mencoba mengadu domba Anas dan Partai Demokrat serta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, Anas tak ingin menggunakan kebebasannya hanya untuk mengganggu Partai Demokrat.
“Kalau ada pihak-pihak yang berusaha menarik-narik Mas Anas, kemudian membenturkan dengan Demokrat dan Pak SBY, saya pastikan Mas Anas menolak,” ucap dia.
Baca Juga: Anas Urbaningrum akan Bebas dari Lapas Sukamiskin Besok, Kalapas Ungkap Prosesnya
Selepas dari Lapas Sukamiskin, kata Sri, Anas bakal berjuang bersama PKN. Anas bahkan diberikan kebebasan untuk memilih jabatannya di internal partai karena PKN memang dibentuk untuk Anas.
Bahkan, menurutnya, PKN berencana meraih suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan pengaruh politik Anas.
“Mas Anas akan bangkit dan PKN akan jadi salah satu partai yang masuk Senayan 2024 nanti,” imbuh dia.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Punya Agenda Khusus dengan SBY Setelah Keluar dari Tahanan
Diketahui, Anas sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada 2010 hingga 2013.
Namun, dia kemudian mengundurkan diri karena tersangkut kasus korupsi proyek Hambalang.
Anas akan bebas dari Lapas Sukamiskin besok, Selasa (11/4/2023).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.