Jenazah Rusak, 9 Korban Dukun Pengganda Uang Belum Teridentifikasi

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Polisi terus mengungkap kasus dukun penipu pengganda uang, Slamet Tohari. Polres Banjarnegara, Jawa Tengah, menyampaikan, ada 9 dari 12 korban pembunuhan Slamet Tohari yang belum teridentifikasi dan diperkirakan dibunuh tiga tahun lalu.

Tim DVI Polda Jawa Tengah dan Dokkes Polres Banjarnegara masih terus berupaya mengungkap ke-9 jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang, Slamet Tohari, yang belum teridentifikasi.

Jika dilihat dari proses autopsi, diperkirakan para korban dibunuh sekitar dua hingga tiga tahun lalu. Pasalnya, kondisi ke-9 jenazah sudah rusak dan sulit untuk diambil sidik jarinya.

“Jadi ini kita hanya menyampaikan informasi, di sini ada data ante mortem dari posko DVI dan di Biddokkes. Untuk mempermudah masyarakat dengan telepon, datang ke Posko DVI, atau membagikan data,” ucap Kombes Hastry Purwanti, Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah.

Polisi berharap, bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melaporkan ke Polres Banjarnegara atau Polda setempat.

#banjarnegara #dukunpenggandauang #pembunuhanberantai