VATIKAN, KOMPAS.TV - Paus Fransikus menggunakan misa Paskah untuk mendoakan rakyat Ukraina dan perdamaian Palestina-Israel.
Berbicara di Gereja St. Basilika, Vatikan, Minggu (9/4/2023), Paus mengharapkan agar perdamaian antara Rusia dan Ukraina bisa terjadi.
Ia juga meminta umatnya untuk mendoakan mereka yang terluka dan kehilangan orang dicintai dalam perang tersebut.
“Tolonglah orang Ukraina tercinta dalam perjalanan menuju kedamaian, dan pancarkan cahaya terang Paskah kepada orang-orang di Rusia,” bunyi doa Paus dikutip dari Euronews.
Baca Juga: Dokumen Rahasia Pentagon Bocor, Ungkap AS Mata-matai Sekutu dan Keterlibatan di Perang Ukraina
Paus juga menyerukan dilanjutkannya dialog dalam iklim saling percaya dan saling menghormati antara orang Israel dan Palestina.
Sehingga perdamaian dapat berkuasa di Kota Suci dan seluruh wilayah.
Peristiwa yang membuat miris antara Palestina dan Israel, angkatan bersenjata Israel bentrok dengan kelompok militant Palestina, Hamas selama akhir pekan.
Hal itu terjadi setelah polisi Israel menyebu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pekan lalu.
Bentrokan itu bertepatan dengan bulan scui Ramadan dan Har Raya Paskah Yahudi.
Tetapi Paus Fransiskus juga mencatat adanya kemajuan di beberapa bidang.
Baca Juga: Serangan Rusia Tewaskan Ayah-Anak di Ukraina, Zelenskyy: Itu Kelakuan Negara Teroris Jelang Paskah
“Marilah kita bergembira melihat tanda-tanda harapan yang nyata, yang samapai kepada kita dari begitu banyak negara,” katanya.
"Dimulai dari mereka yang menawarkan bantuan dan menyambut semua orang yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan,” tambah Paus Fransiskus.
Paus juga berdoa agar para pemimpin negara memastikan tak ada pria atau perempuan yang mengalami diskriminasi.
Selain itu juga bahwa akan ada penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia dan demokrasi.
Sumber : Euronews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.