RAMALLAH, KOMPAS.TV - Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, memperingatkan otoritas Israel atas penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsa yang marak belakangan ini. Rudeineh menyebut provokasi Israel berpotensi mengubah kompleks masjid itu menjadi medan tempur.
Israel sendiri menyerbu jemaah yang beribadah di Al-Aqsa dan menahan ratusan orang pada pekan ini. Pada Minggu (9/4/2023), aparat Israel kemudian mengawal ratusan pemukim Yahudi yang hendak memperingati hari Paskah Yahudi di kompleks Al-Aqsa.
Baca Juga: Israel Kawal Ratusan Pemukim Yahudi Masuk Kompleks Al-Aqsa, Batasi Jemaah Palestina
"Serangan sehari-hari ke tempat suci dan jemaah selama bulan suci Ramadan adalah tindakan yang terkutuk dan tidak bisa diterima dan akan memanaskan kawasan ini dan menyeretnya ke dalam lubang yang dalam," kata Rudeineh, Minggu, dikutip kantor berita Wafa.
Dia menegaskan, Tel Aviv bertanggung jawab langsung atas memburuknya situasi di Kota Tua Yerusalem yang berada di Yerusalem Timur, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Ia menyebut serangan terus-menerus ke Al-Aqsa berpotensi memperburuk situasi keamanan.
"Penjajah Israel berupaya menantang kehendak rakyat kami, tetapi ini tidak akan mengecilkan hati mereka. Rakyat kami tetap tegak mempertahankan tanah dan kesucian mereka, semahal apa pun harganya," kata Rudeineh.
"Yerusalem, dengan tempat-tempat sucinya, adalah ibu kota abadi Negara Palestina. Semua kebijakan Israel dan bekingan AS tidak akan mencapai keamanan dan stabilitas," pungkasnya.
Situasi di Tepi Barat, Israel, dan Yerusalem memanas usai polisi Israel menyerbu kompleks Al-Aqsa. Pada akhir pekan ini, serangan orang Palestina di Tel Aviv dan Tepi Barat yang berada di bawah pendudukan militer Israel, menewaskan tiga orang.
Kelompok-kelompok milisi Palestina pun menembakkan roket ke arah Israel dari Gaza ataupun Suriah untuk merespons penyerbuan Al-Aqsa.
Pasukan Israel kemudian membalas dengan membombardir situs-situs Hamas dan militer Suriah.
Baca Juga: Balas Penyerbuan Al-Aqsa, Milisi Suriah Tembakkan Roket ke Israel
Sumber : KOMPAS TV, WAFA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.