Survei LSI: TNI Jadi Lembaga yang Paling Dipercaya Masyarakat, Polri Nomor Berapa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Survei tersebut dilakukan dalam kurun 31 Maret - 4 April 2023 dan diikuti oleh sebanyak 1.229 responden. Adapun responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Baca Juga: Survei LSI: Kepuasan Publik atas Kinerja Presiden Jokowi Naik Jadi 76,8 Persen

Hasilnya, sebanyak 28 persen responden sangat percaya dengan TNI, 63 persen cukup percaya, 7 persen kurang percaya, dan 3 persen tidak jawab. 

Selanjutnya, Presiden menduduki peringkat kedua sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat, dengan 21 persen sangat percaya, 63 persen cukup percaya, 12 persen kurang percaya, 2 persen tidak percaya sama sekali, dan 2 persen tidak jawab.

“Dua teratas masih TNI dan Presiden,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Minggu (9/4/2023).

Peringkat ketiga adalah Kejaksaan Agung, diikuti pengadilan, media massa, Komisi Pemberitaan Korupsi (KPK), Kepolisian, DPR, dan partai politik.

Kepolisian RI (Polri) menduduki peringkat ketujuh. Sebanyak 13 persen responden mengatakan sangat percaya, 50 persen cukup percaya, 28 persen kurang percaya, 6 persen tidak percaya sama sekali, dan 3 persen tidak jawab.

Tren kepercayaan terhadap lembaga selama setahun terakhir tidak banyak berubah secara signifikan.

“Yang sedikit mengalami kenaikan adalah Kepolisian, 61 persen menjadi 63 persen, lalu Kejaksaan Agung juga mengalami kenaikan,” jelas Djayadi.

Baca Juga: Soal Wacana Koalisi Besar, Demokrat: Jika Anies Dirasa Lawan Berat, Mari Berkompetisi secara Jurdil

Adapun tren kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum, yakni pengadilan, Kejaksaan Agung, KPK, dan Polri cenderung mengalami peningkatan, kecuali KPK.

“KPK mengalami penurunan dari 68 persen menjadi 64 persen.”

Sementara di antara lembaga penegak hukum, tingkat kepercayaan publik tertinggi dimiliki Kejaksaaan Agung, diikuti oleh KPK, dan Kepolisian.

“Trennya cenderung stabil. Untuk KPK dan Kepolisian mengalami sedikit penurunan,” jelas Djayadi.