Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, Polisi Giat Berpatroli ke Jasa Penukaran Uang

KUDUS, KOMPAS.TV - Tim Unit Reaksi Cepat Muria, Polres Kudus, Jawa Tengah melakukan giat patroli di sejumlah biro jasa penukaran uang yang mulai bermunculan jelang Hari Raya Idul Fitri.

Patroli ini dilakukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat sekaligus mencegah terjadinya peredaran uang palsu.

Dalam patroli ini, polisi tidak menemukan adanya uang palsu meski demikian warga diimbau untuk tetap wasapada dan jika menemukan pecahan uang palsu untuk segera melapor ke polisi.

Sementara itu, antrean warga yang hendak menukarkan uang tampak di layanan mobil kas keliling di Balai Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023) siang.

Antrean terjadi sebelum mobil kas keliling ini dibuka, bahkan ada salah seorang warga yang antre hingga lebih dari 3 jam.

Warga hendak menukarkan uang kertas baru pecahan 2 ribu, 5 ribu,10 ribu dan 20 ribu.

Uang baru ini biasanya untuk dibagikan kepada sanak saudara saat lebaran.

Bank Indonesia perwakilan Tegal telah menyiapkan uang pecahan sebanyak 5,05 triliun rupiah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga lebaran.

Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2022 lalu sebanyak 4,7 triliun rupiah.

Baca Juga: Diprediksi 123 Juta Orang Mudik dengan Tujuan Utama ke Jateng dan Jatim