Khawatir Indonesia Dikucilkan, Ketua KOI Minta Solusi Keikutsertaan Israel

KOMPAS.TV - Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari berharap permasalahan keikut-sertaan Israel ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin, tanpa membuat gaduh bangsa.

Terlebih menurut Okto, sejak awal Anoc World Beach Games, disepakati digelar tanpa pengibaran bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Lebih lanjut, Okto berharap, jangan sampai dicoretnya indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20, kembali terulang di AWBG 2023.

Pasalnya, sanksi yang bakal diterima Indonesia tidak main-main, jika sampai gagal menggelar multievent terbesar ketiga di dunia itu.

Guna mencari solusi atas penolakan Atlet Israel, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bakal berdiskusi dengan I Wayan Koster dan Kementerian Luar Negeri.

Menurut Dito, ini kesempatan besar bagi Indonesia, menjadi tuan rumah, setelah gagal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

World Beach Games merupakan kegiatan multi-event terbesar ketiga di dunia setelah Summer Olympic dan Winter Olympic yang akan diikuti oleh 205 negara, termasuk Israel.

Sejauh ini, Presiden Joko Widodo mengaku belum mendapatkan laporan soal penolakan Gubernur Bali, terhadap kedatangan Kontingen Atlet Israel, di ajang tersebut.