Rekonstruksi Kasus Perampokan Bersenpi di Cilacap

CILACAP, KOMPAS.TV - Ribuan warga memadati lokasi rekonstruksi kasus perampokan bersenjata api (senpi) di Desa Kaliwungu, Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah. Dalam rekonstruksi ini, ketiga pelaku yakni Sugiono, Iwan dan Buang dihadirkan dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

Rekonstruksi ini diperagakan oleh peran pengganti dengan intruksi dari para pelaku. Rekonstruksi berawal dari kedatangan para pelaku ke toko sekaligus agen Bank BUMN milik Nasirun, dengan dua kendaraan sepeda motor. 

Satu pelaku langsung masuk ke toko, sedangkan dua lainnya berjaga di luar. Pelaku Sugiono langsung menodongkan senjata api kepada korban Nasirun untuk menyerahkan uang. Tetapi korban melawan. Maka saat itu juga terjadi perkelahian hingga ke jalan. Disaat bersamaan, satu pelaku lainnya mengambil DVR CCTV di dalam rumah.

Mengetahui korban melawan, pelaku lainnya menembak kaki korban dengan senjata api.  Gunawan, salah satu warga yang berada di lokasi, berusaha membantu korban. Namun, saksi Gunawan dilumpuhkan dengan ditembak di bagian paha hingga korban tersungkur. Usai melumpuhkan korban, para pelaku kemudian kabur.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, dalam rekonstruksi ini diperagakan 24 adegan. Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui kronologi pasti dan melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan.

Sebelumnya, diberitakan kasus perampokan bersenpi yang terjadi pada 27 Maret 2023 lalu yang sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, para pelaku menembak korban pemilik warung dengan senjata api.

Dalam waktu tiga hari, tim gabungan dari Polresta Cilacap dan Polda Jateng berhasil menangkap tiga pelaku di Banten dan OKU, Sumatera Selatan.

#rekonstruksi #perampokbersenpi #viral