JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi Partai Bulan Bintang (PBB) yang menawarkan ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra, menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Yusril dan Elite PBB Akan Bertandang ke Kediaman Prabowo Sore Ini, Bahas Strategi Pilpres 2024
Menurut dia, terkait pembahasan capres-cawapres, pihaknya akan membicarakan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Kalau dari PBB Pak Yusril cawapres, dari PKB juga ada. Nanti sama-sama kita bicarakan. Kalau Gerindra tentu adabnya kami terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan PKB di mana capres dan cawapres kami harus dibicarakan oleh dua orang tersebut (Prabowo dan Cak Imin)," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
"Jadi apapun tadi tawaran dari Pak Yusril ya disampaikan ke dua orang tersebut untuk dibahas," sambungnya.
Selain itu, kata dia, pertemuan Prabowo dan Yusril akan membahas soal politik menjelang Pilpres 2024 dan sistem proporsional tertutup.
Habiburrokhman mengatakan tantangan ke depan tidak mudah karena masih ada perang Rusia dan Ukraina, persaingan Amerika Serikat dan China serta tantangan lainnya. Menurut dia, koalisi besar bisa menjadi jawaban atas berbagai tantangan tersebut.
"Persatuan ini harus dicontohkan oleh para elite jadi kalau bisa ada koalisi yang besar daripada koalisi yang saat ini, lebih efektif juga pemilunya, lebih efisien juga," kata Habiburokhman.
Anggota Komisi III DPR RI ini menyebut, Prabowo bakal mengajak Yusril dan PBB bergabung dalam koalisi besar yang mulai digagas saat ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.