JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno akhirnya buka suara ihwal isu perpindahan dirinya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Prabowo Tak Larang Sandiaga Uno Hengkang ke PPP
Menparekraf itu mengatakan, dirinya akan menyampaikan secara gamblang dan jelas ihwal isu tersebut pada waktu yang tepat. Namun, ia tak menjelaskan lebih detail kapan waktunya.
"Nanti pada saatnya (disampaikan) Insya Allah, Allah akan bukakan jalan di bulan yang penuh berkah ini, yang terbaik untuk NKRI,” kata Sandiaga seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
Ia menyebut, niat dirinya di dunia politik itu ingin selalu memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
“Yang penting niat kita yang baik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sandi menegaskan, dirinya belum menyatakan secara resmi telah keluar dari partai politik (parpol) besutan Prabowo Subianto itu.
“Di bulan suci Ramadan ini kita lagi memantapkan ibadah kita, sedikit jeda untuk berbicara politik praktis,” ujarnya.
Ia mengaku saat ini ingin fokus lebih dulu untuk mendengarkan berbagai masukan dari para kyai soal upaya membenahi perekonomian masyarakat.
Namun Sandi menyiratkan sinyal bahwa keputusannya bakal diambil setelah bulan Ramadan berakhir.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, dirinya belum mendapatkan kabar bahwa kadernya, Sandiaga Uno, sudah pindah ke PPP.
Namun, dirinya tak akan menghalangi seseorang bila memang ada kader yang ingin ke luar dari partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
Baca Juga: Ketua DPP PPP: Sandiaga Uno dan Boy Rafli Amar akan Menempati Jabatan Strategis
"Oh enggak, saya belum ada itu (info Sandiaga pindah ke PPP). Tapi tadi saya katakan kita partai kebangsaan yang terbuka, tiap orang asal Pancasialis, menerima UUD 1945, Bhineka Tunggal IKA , NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra. Tapi kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.