Kompas TV nasional rumah pemilu

NasDem sebut Koalisi Perubahan Hampir Final, Waketum PKB: Bagi Kami Maknanya Bisa Hampir Bubar

Kompas.tv - 6 April 2023, 06:10 WIB
nasdem-sebut-koalisi-perubahan-hampir-final-waketum-pkb-bagi-kami-maknanya-bisa-hampir-bubar
Wasekjen NasDem Hermawi Taslim menilai koalisi yang hampir jelas dalam mengusung calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menilai koalisi yang hampir jelas dalam mengusung calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Menurut Hermawi Taslim, jika melihat peta politik yang dinamis saat ini, ada tiga koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Untuk diketahui, KIB beranggotakan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar.

Sementara, anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya adalah Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerindra.

Sedangkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, beranggotakan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

“Jadi, kalau kita lihat peta yang dinamis ini, ada tiga gradasi. Satu, koalisinya Pak Yandri (PAN) dan kawan-kawan yang presidennya belum jelas, wakil presidennya juga belum jelas,” kata dia dalam dialog Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: Syarat Gabung Koalisi Besar Capres dari PDIP, Budiman: Itu Memang Sikap Partai

“Ada koalisi Pak Jazil (PKB), sudah ada dua orang, ada Muhaimin Iskandar, ada Prabowo, tapi siapa presiden belum jelas, siapa wakil presiden  juga belum jelas. Yang hampir jelas, koalisi kami. Hampir, karena sudah ada orangnya, posisinya belum jelas.”

Hermawi menambahkan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah hampir jelas, karena sudah ada traktat, dan sudah mendeklarasikan calon presiden.

Tinggal saat ini mereka terus melakukan dialog untuk mencari wakil presiden.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x