JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo untuk bergabung di koalisi besar yang sedang diwacanakan oleh lima partai politik (parpol).
Koalisi besar ini merupakan penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN, serta PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bentukan Gerindra dan PKB.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal merestui terbentuknya koalisi besar ini.
"Kita terbuka dan akan gembira kalau Perindo dan mungkin ada partai-partai lain yang bukan, kita ingin suatu apa ya suatu katakanlah barisan yang cukup besar, solid supaya menjamin kelangsungan pembangunan supaya menjaga ketenangan kerukunan yang kita butuh adalah keharmonisan, kerukunan, kesejukan," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Kata Gerindra soal Ajukan Prabowo Capres di Koalisi Besar 5 Parpol: Masih Terlalu Dini
Menurut dia, dengan terbentuknya koalisi besar akan meciptakan stabilitas politik yang baik.
"Rakyat harus tenang, harus dilindungi, dan harus dipertahankan kedamaian kita. Karena kita butuh ekonomi, kita butuh untuk terus berkembang, terus tumbuh dan ini hanya bisa datang dalam keadaan yang tenang."
"Seluruh dunia mengalami sekarang ketegangan, seluruh dunia. di Eropa, di Asia Utara di mana-mana terjadi ketegangan. Rivalitas antara negara-negara besar ini cukup mencemaskan seluruh dunia. Kita tidak boleh remehkan, untuk itu Indonesia harus dalam keadaan bersatu saya kira itu," ujarnya.
Sementara itu, Hary Tanoe menaggapi positif ajakan dari Prabowo tersebut.
Ia mengaku akan melakukan pertemuan selanjutnya dengan Prabowo untuk membahas detail kelanjutan koalisi di pesta demokrasi nanti.
Baca Juga: PKB Tetap Usung Cak Imin Meski KIR-KIB Melebur Jadi Koalisi Besar: Itu Amanat Muktamar
"Bagus tentunya, memang itu substansinya yang penting dibicarakan. Jadi ke depan tentunya nanti dari Partai Gerindra dan dari kami Partai Perindo akan melanjutkan diskusi-diskusi ini."
"Mudah-mudahan ke depan kerja sama politik ini bisa berjalan baik untuk kepentingan NKRI," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.