JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar viral pengobatan alternatif Ida Dayak asal Kalimantan Utara di media sosial menuai beragam respons dari masyarakat.
Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Ida Ruwaida menganjurkan pemerintah mau memfasilitasi pengobatan alternatif Ida Dayak.
Ida Ruwaida mengatakan, hal tersebut agar fenomena ini tidak memicu kericuhan dan keresahan di masyarakat.
"Saya tidak bilang ini benar atau salah, tapi paling tidak harus ada bentuk fasilitasi, kalau tidak, akan memicu terjadi kerusuhan keresahan," kata Ida Ruwaida, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Fenomena Ida Dayak, Sosiolog UI: Masyarakat Tak Bisa Disalahkan Jika Memilih Pengobatan Alternatif
Ia setuju, jika fasilitas yang dimaksud bukan hanya gedung tempat pengobatan namun juga imbauan dan literasi kepada masyarakat.
"Saya tidak tahu ya, apakah fenomena sebagaimana yang sebelum-sebelumnya, yang kalau dilihat hanya sesaat."
"Tapi perlu ada fasilitasi karena kalau tidak nanti akan akan terjadi keresahan dan kerusuhan, gesekan-gesekan di antara mereka mereka yang sangat besar harapannya untuk bisa sembuh," ucapnya.
Baca Juga: Viral Pengobatan Ida Dayak Klaim Atasi Masalah Tulang Pakai Minyak Urut, Kemenkes Buka Suara
Ia mengimbau masyarakat tetap kritis dalam menyikapi fenomena yang ada. Selain itu ia berharap juga ada tindakan dari pemerintah.
"Literasi masyarakat Indonesia kan rendah ya, daya kritisnya juga. Terlebih ada pihak-pihak yang merekognisi sehingga membuat masyarakat semakin yakin Ida Dayak ini bisa menjadi solusi," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.