Kondisi Terkini Rumah Pembunuh Berantai di Banjarnegara

BANJARNEGARA,KOMPAS.TV - Pasca terbongkarnya pembunuhan berantai terhadap 10 korban yang dilakukan oleh dukun pengganda uang, Slamet Tohari, kini rumah pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, masih dijaga ketat petugas gabungan.

Tampak sejumlah aparat dan relawan, berjaga-jaga di rumah pelaku yang tak begitu jauh dengan lokasi ditemukannya 10 makam korban.

Kondisi rumah pelaku Tohari juga terlihat kosong, tanpa ada satu pun keluarganya. Sementara, warga setempat mengaku sangat kaget dan ngeri, menyusul kasus yang menghebohkan ini.

“Merasa kaget, ya dihukum seberat beratnya (pelaku). Ketakutan, merinding dan ngeri (warga),” ujar Rumiyati,Warga.

Sebelumnya, Warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegera, Jawa Tengah Gempar menyusul ditemukannya belasan makam tak dikenal disebuah kebun milik Slamet Tohari alias mbah Slameti.

Penemuan 10 makam ini bermula, ketika seorang warga menemukan adanya gundukan tanah di tepi jalan setapak menuju perkebunan.

Setelah digali, ternyata merupakan makam yang jenazahnya tidak dikenal oleh warga sekitarnya. Dari hasil pengembangan, polisi menemukan setidaknya 10 makam di kebun milik pelaku.

Penggalian makam ini dilakukan oelh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, RAPI, Tagana, PMI, dan relawan lain. Selain menangkap Tohari, polisi juga menangkap BS yang bertugas mengiklankan Tohari di media sosial.

#banjarnegara #dukunpenggandauang #mediasosial