JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasamarga Related Business (JMRB) telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas di dalam rest area untuk mengantisipasi kepadatan selama Mudik Lebaran 2023.
Hal ini dilakukan seiring meningkatnya arus lalu lintas di jalan tol pada periode arus mudik dan balik Idulfitri 1444 H/2023.
PT JMRB merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Rest Area Travoy.
"Salah satu cara untuk mengurai kepadatan di dalam rest area adalah dengan menerapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas memaksimalkan kapasitas parkir kendaraan," kata Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari, dalam keterangan tertulis, Selasa (4/4/2023), dikutp dari Kontan.co.id.
Menurut penjelasannya, skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan jika terjadi kepadatan di dalam rest area atau sedang diberlakukan one way di jalan tol.
Selain itu, skema rekayasa buka-tutup rest area pun akan diberlakukan sesuai dengan diskresi pihak Kepolisian jika terjadi kepadatan hingga on ramp.
Tak hanya rekayas lalu lintas, dia juga menyebut pihaknya mengupayakan penambahan toilet fungsional.
Upaya tersebut, lanjut dia, agar mengurai antrean di toilet eksisting, yang kerap berdampak pada kepadatan arus lalu lintas.
Baca Juga: Menjajal Fitur CCTV Realtime di Aplikasi Travoy Jasa Marga untuk Mudik, Mempermudah Perjalanan
Menurut penjelasannya, penambahan toilet fungsional sebanyak 588 bilik sehingga total menjadi 1.772 bilik.
Sebelumnya, Jasa Marga menyebut sebanyak 2,78 juta kendaraan diprediksi akan keluar wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H-7 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau periode 15-30 April 2023.
Angka tersebut naik 6,8% dari periode Lebaran 2022 atau naik 8% dari periode Lebaran 2019.
Adapun distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur/Trans Jawa sebesar 52%, ke arah Barat/Merak sebesar 28% dan ke arah Selatan/Puncak sebesar 20%.
Sementara itu, untuk prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebesar 2,66 juta kendaraan, naik 3,7% dari periode Lebaran 2022 atau naik 14% dari periode Lebaran 2019.
Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Baca Juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik Lebaran pada 19 April 2023!
Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.