David Ozora Masih Butuh Penanganan Khusus, Keluarga Siapkan Home Care

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, Cristalino David Ozora (17), disebut masih membutuhkan penganan khusus, berupa home care setelah keluar dari rumah sakit nantinya.

Perwakilan keluarga David, Alto Luger, menyebut dari hasil koordinasi dengan tim medis, diprakirakan perawatan khusus di rumah ini akan berlangsung hingga satu tahun. 

Hal ini dikarenakan David didiagnosis mengalami diffuse axonal injury atau cedera otak level dua sangat berat, buntut penganiayaan yang dilakukan Mario. 

"Jadi home care itu akan terjadi kalau dia sudah keluar dari ICU," kata Alto di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Sejatinya, baik tim medis maupun pihak keluarga belum mengetahui secara pasti terkait rentang waktu yang dibutuhkan David selama menjalani home care.

Adapun waktu satu tahun dipilih, berdasarkan dari hasil diskusi-diskusi internal keluarga dengan rekan medis.

"Karena dokternya pun tidak bisa memastikan maksimumnya berapa banyak, jadi kami memakai satu tahun itu perhitungannya supaya keluarga bisa memikirkan itu nanti kira-kira apa yang dibutuhkan peralatan seperti apa yang dia butuhkan," jelasnya.

"Kemudian gizinya bagaimana berapa banyak orang yang harus mendampingi 24 jam dan biayanya berapa banyak. Karena kita enggak tahu ini nanti berapa lama penyembuhannya. Dan apakah akan bisa kembali normal atau tidak."

Baca Juga: Kuasa Hukum David Ungkap Orangtua dan Paman David Diminta Jadi Saksi di Sidang AG

Di sisi lain, Alto menerangkan saat ini kondisi David semakin membaik, tahapan terapi juga sudah memasuki latihan jalan.

Terkini, dia menyebut David saat ini telah dapat duduk di kursi roda.

"Di kursi roda agar dia bisa mengerti lingkungan lihat dan kita juga pihak medis bisa cek salah keseimbangan yaitu jalan atau tidak," jelasnya. 

Meski kondisi David semakin membaik, namun Alto menegaskan putra pengurus GP Ansor tersebut hingga kini masih dirawat di ICU.

Sebelumnya, David sempat mengalami koma usai dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Setelah sadar dari koma, David Ozora didiagnosis mengalami diffuse axonal injury atau cedera otak sangat berat.

Dalam kasus penganiayaan David ini, Mario Dandy telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Selain Mario, polisi juga telah menetapkan Shane Lukas sebagai tersangka, dan AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. 

Baca Juga: Tujuh Pekan di ICU, Keluarga Ungkap Perkembangan Kondisi David Ozora