JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan koalisi besar diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia. Karena itu, menurutnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) cocok bersatu.
Airlangga menyampaikan pernyataan tersebut usai acara silaturahmi Ramadan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pimpinan partai politik pendukung pemerintah di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
"Bagi KIB dalam pertemuan dengan Bapak Presiden, keberlanjutan pembangunan dan juga koalisi besar itu penting karena Indonesia adalah negara besar," jelas Airlangga, seperti dilaporkan tim liputan Kompas TV, Minggu.
Baca Juga: Wacana Koalisi Besar 5 Parpol, Prabowo: Saat Ini Lagi Proses Komunikasi!
Ia yakin dengan adanya koalisi besar bisa mempercepat keberlangsungan program-program Jokowi.
Airlangga juga menyatakan tantangan ke depan juga bervariasi. Baik itu perubahan iklim, geopolitik Indo-Pasifik, hingga politik identitas yang masih ada.
"Negara ASEAN seperti Malaysia saja masih berputar di sana, yang lepas hanya Singapura. Timing-nya, tadi Bapak Presiden menyatakan maksimal sampai 2038," tutur Airlangga.
"Jadi kalau sepuluh tahun ini tidak selesai, kita akan terus berputar-putar di sini saja," lanjutnya.
Airlangga menegaskan untuk menangani problem itu diperlukan kebersamaan berupa koalisi besar yang memiliki ideologi yang sama.
"Ini butuh kebersamaan. Kebersamaan itu koalisi besar. Koalisi besar itu mempunyai ideologi yang sama."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.