Kompas TV internasional kompas dunia

Jurnalis AS Ditangkap di Rusia dengan Tuduhan Mata-Mata, Gedung Putih Kecam Keras Penangkapannya

Kompas.tv - 31 Maret 2023, 05:10 WIB
jurnalis-as-ditangkap-di-rusia-dengan-tuduhan-mata-mata-gedung-putih-kecam-keras-penangkapannya
Jurnalis AS, Evan Gerskovich ditahan oleh Rusia dengan tuduhan mata-mata. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) ditangkap di Rusia setelah dituduh sebagai mata-mata yang kumpulkan informasi rahasia.

Evan Gershkovich yang merupakan jurnalis Wall Street Journal, ditangkap saat bekerja di Yekaterinburg.

Gedung Putih pun mengecam keras penangkapan sang jurnalis.

Kremlin mengeklaim ia ditahan saat sedang menjalankan aksinya, tetapi Wall Street Journal terus membantah tuduhan terhadapnya.

Baca Juga: Dua Helikopter Militer Black Hawk AS Jatuh di Kentucky, 9 Orang Tewas

Gershkovich, 31 tahun, merupakan salah satu  koresponden asing terkenal di Moskow.

Dikutip dari BBC, Kamis (30/3/2023), Badan Keamanan Rusia (FSB), mengeklaim telah menghentikan aktivitas ilegal saat Gershkovich ditangkap.

FSB mengungkapkan wartawan yang telah ditahan itu beraksi atas instruksi AS.

Mereka menuduh Gershkovich telah mengumpulkan informasi yang diklasifikasikan sebagai rahasia negara tentang kegiatan perusahaan pertahanan Rusia.

FSB mengatakan departemen investigasi mereka telah meluncurkan kasus kriminal mata-mata, dan salah satu sumber dari abdan itu mengungkapkan bahwa kasus itu diklasifikasikan sebagai rahasia besar.

Agen FSB membawanya ke pengadilan distrik Lefortovo di Moskow hari ini, Jumat (31/3) waktu setempat, di mana ia ditangkap dan diperintahkan ditahan hingga 29 Mei.

Medis Rusia mengatakan pengadilan telah dibebaskan dari staf dan pengunjung, sementara pengacara Gershkovich mengatakan ia tak diizinkan masuk ke ruang siding.

Spionase di Rusia bisa dihukum penjara maksimal hingga 20 tahun.

Baca Juga: Rusia Bakal Tetap Info AS soal Uji Coba Rudal sesuai Deal Jaman Perang Dingin, Ini Tujuannya

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menggemakan Wall Street Journal dengan mengatakan ia sangat prihatin dengan penangkapan itu.

Pejabat AS mengatakan mereka segera mencari akses ke Gershkovich tetapi rak mendapat tanggapan apa pun.

Pihak Wall Street Journal mengatakan reporternya telah memutuskan kontak dengan editornya saat bekerja di Yekaterinburg, sekitar 1.600 km di timur Moskow, Rabu (29/3/2023).

Pejabat AS mengatakan Gershkovich diturunkan sopirnya di restoran, dan duia jam kemudian ponselnya dimatikan.


 




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x