Kompas TV nasional rumah pemilu

Ketua KPU Hasyim Asyari Kena Tegur DKPP Karena Pernyataan Pemilu Tertutup

Kompas.tv - 30 Maret 2023, 16:25 WIB
ketua-kpu-hasyim-asyari-kena-tegur-dkpp-karena-pernyataan-pemilu-tertutup
Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari ketika membuka acara Pengundian dan Penetapan Nomor Partai Politik Peserta Pemilihan Umum 2024 di halaman Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberikan sanksi peringatan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. 

Hal ini buntut ucapan Hasyim beberapa waktu lalu yang mengatakan kalau Pemilu 2024 bakal digelar secara proporsional tertutup. 

Baca Juga: Lontarkan Pernyataan Pemilu 2024 Dilakukan Secara Tertutup, Ketua KPU Diperiksa DKPP Hari Ini

Hasyim diadili dalam perkara Nomor 14-PKE-DKPP/II/2023. Perkara ini diadukan oleh Muhammad Fauzan Irvan.

"Memutuskan mengabulkan pengaduan pengadu untuk sebagian. Menjatuhkan sanksi peringatan kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum terhitung sejak putusan ini dibacakan," kata Ketua DKPP Heddy Lugito dalam putusannya, di Ruang Sidang, DKPP, Jakarta, dikutip Tribunnews.com, Kamis (30/3)2023).

Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan dalil pengadu terbukti dan jawaban Hasyim dalam sidang tidak dapat diterima oleh DKPP.

"Teradu terbukti melanggar prinsip adil, akuntabel, mandiri, dan profesional seperti dalam ketentuan dalam Pasal 6 Ayat 2 huruf c dan huruf d Pasal 8 huruf c, dan Pasal 15 huruf a peraturan DKPP nomor 2 tahun 2017 tentang kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilihan umum," kata Raka.

Sebelumnya, Hasyim menegaskan tidak pernah memberikan pernyataan untuk mendukung sistem proporsional tertutup.

Dia menyebut pernyataan mengenai sistem pemilu yang disampaikan dalam pidatonya pada Kamis (29/12/2022) hanya informasi kepada masyarakat.

Baca Juga: KPU Beri Kesempatan Partai Prima untuk Verifikasi Ulang

"Teradu sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan langsung atau tidak langsung untuk mendukung atau sependapat dengan sistem proporsional tertutup," ujar Hasyim beberapa waktu lalu.

 


 




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x