DENPASAR, KOMPAS TV - Keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi sejumlah siswa untuk menempuh ujian sekolah. Seperti terlihat di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Denpasar ini ada 19 orang siswa kelas 12 dengan penuh semangat mengikuti ujian akhir sekolah tahun ajaran 2022 - 2023. Dari 19 orang siswa yang berkebutuhan khusus tersebut diantaranya 15 orang siswa penyandang tuna grahita dan 4 orang siswa tuna netra.
Ujian tulis di SLB Negeri 1 Denpasar sudah berlangsung sejak Senin (27/3) lalu dan berakhir pada jumat 31 Maret 2022. Sedangkan ujian praktik siswa SLB akan dilakukan 3 hari mulai Senin hingga Rabu pekan mendatang. Di Bali seluruh SLB memiliki kesamaan dalam sistem penilaian dan metode ujian. Bagi peserta didik penyandang tuna netra ataupun tunagrahita, soal ujian pun diturunkan sesuai dengan kemampuan, dan metode ujian yang dikorelasikan dengan huruf braile.
Salah satu siswa peserta ujian dengan penyandang tuna netra, Ni Komang Yuni Lestari mengatakan, selama mengikuti ujian akhir sekolah ini ia tidak mengalami kendala, untuk bisa menjawab soal ujian. Sebelumnya ia mempersiapkan diri dengan kembali mengingat dan membaca materi. Ia bercita-cita akan melanjutkan kesekolah ilmu politik jika lulus nantinya.
Di SLB Negeri 1 Denpasar, secara keseluruhan menaungi siswa siswi jenjang pendidikan yang mengalami kebutuhan khusus diantaranya tuna netra, tidak memiliki kemampuan melihat, tuna rungu-tidak dapat bicara,dan tuna grahita atau autisme yakni kekurangan intelektual atau keterbelakangan mental dan lambat belajar.
#SLBN1denpasar #ujianakhir #pemkotdenpasar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.