MOSKOW, KOMPAS.TV - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyebut pertentangan antara Federasi Rusia dengan negara-negara Barat kini adalah sebentuk perang dalam artian luas. Peskov pun mengingatkan bahwa "perang" Rusia vs Barat akan bertahan lama.
"Jika maksudnya adalah perang dalam konteks luas -- konfrontasi dengan negara yang bermusuhan, negara yang tak bersahabat, suatu perang hibrid yang dikobarkan mereka melawan negara kami, itu akan berlangsung dalam waktu yang lama," kata Peskov dikutip TASS, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Swedia Diancam Jadi Target Aksi Balasan, Stockholm Panggil Dubes Rusia
"Kami harus tetap tegas, percaya diri, terkonsentrasi, dan bersatu di sekeliling Presiden (Vladimir Putin)," lanjutnya.
Lebih lanjut, Peskov enggan bicara soal berapa lama invasi Rusia ke Ukraina akan berlangsung. Kremlin sendiri menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus."
Peskov menyebut pihak yang lebih berwenang menjawab soal berlangsungnya invasi adalah Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada perkembangan terpisah, gempuran Rusia ke Bakhmut, Ukraina yang gencar beberapa bulan belakangan dilaporkan mulai kendur. Pertempuran Bakhmut adalah pertempuran terpanjang dan paling berdarah sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 silam.
Baca Juga: Pamer Kekuatan Nuklir, Rusia Gelar Latihan Sistem Rudal Balistik Nuklir, Libatkan 3.000 Tentara
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.