BANDUNG, KOMPAS.TV - Pelaku pembacokan Ketua Komisi Yudisial (KY) periode 2018-2020 Jaja Ahmad Jayus berhasil ditangkap Sat Reskrim Polresta Bandung, Selasa (28/3/2023).
Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung Kombes Kusworo menyatakan penangkapan dilakukan pada 22.30 WIB di Mekarwangi, Bandung, Jawa Barat, Selasa.
"Kurang dari 1x10 jam sejak kejadian Polresta Bandung bisa mengamankan pelaku penganiayaan tersebut," tutur Kusworo dalam konferensi pers di Polresta Bandung, Rabu (29/3/2023).
Tersangka pembacokan Jaja Ahmad Jayus beserta putrinya adalah seorang pria berinisial A.
Ia melakukan aksinya dengan motif pencurian untuk membayar utang menggunakan senjata tajam berupa celurit.
Baca Juga: Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus Dibacok di Bandung!
Dalam menjalankan aksinya, A, keluar dari rumah pukul 11.00 WIB dengan meminjam motor milik adik iparnya.
Ia mengaku tak punya tujuan dan hanya berkeliling sebelum memutuskan berhenti di Kompleks GBA II, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Keluar dari rumah itu jam 11.00 WIB, keliling-keliling aja, sampai di situ sudah posisi jam 15.00 WIB," kata A dalam konferensi pers itu.
Saat itu A melihat korban yang sedang mengendarai mobil dan menganggapnya sebagai sasaran empuk karena tampak berumur.
A lantas membuntuti korban dan menjalankan aksinya usai Jaja memarkirkan mobil dan masuk ke rumah.
Namun, aksi A dengan cepat diketahui oleh putri Jaja. A yang panik langsung melempar putri Jaja ke kamarnya.
"Kemudian diminta untuk diam, namun karena saudara Putri panik dan berteriak, maka dilakukan pembacokan," tutur Kusworo.
Putri Jaja sempat menangkis serangan yang dilakukan A. Hal itu membuatnya mengalami luka di tangan dan punggung.
Baca Juga: Putri Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Ternyata Ikut Dibacok, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Teriakan tersebut membuat Jaja turun dari lantai dua rumahnya dan mengetahui anaknya sudah berlumuran darah. Jaja saat itu berteriak minta tolong ke tetangga.
"Pas bapaknya turun saya mengira sudah ketahuan, jadi saya menyerang," tutur A.
Itulah saat di mana A menyerang Jaja dengan bacokan. A kemudian keluar dari rumah dan melihat para warga mulai berdatangan menyambut teriakan minta tolong Jaja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.