BANDUNG. KOMPAS. TV - Kasus nekrosis pulpa atau kematian jaringan pada pulpa di kota bandung meningkat, berdasarkan catatan dari rumah sakit khusus gigi dan mulut kota bandung selam satu tahun terdapat 9.000 pasien kematian jaringan pada pulpa di rawat di rskgm kota bandung.
Sepanjang 2022 kasus nekrosis pulpa atau kematian jaringan pada pulpa, merupakan keluhan paling banyak yang diterima rumah sakit khusus gigi dan mulut kota bandung.
Ciri-ciri nekrosis pulpa berupa lubang yang sudah besar, warna gigi berubah menjadi buram biasanya akan terjadi penumpukan bakteri dan kuman hingga terjadi pembengkakan.
Kasus nekrosis pulpa terjadi di semua usia faktornya karena masih kurang upaya pencegahan yang dilakukan dari hasil survey ditemukan banyak kelainan gigi terjadi pada usia 5-9 tahun.
Jika nekrosis pulpa tak segera ditangani akan mengakibatkan phlegmon yang bahkan bisa berujung kematian dengan cepat, gusi yang bengkak akan mempengaruhi rongga tenggorokan sehingga membuat pasien sulit bernapas.
Berdasarkan catatan pihak rskgm tren pasien yang datang ke rskgm semakin meningkat didominasi oleh usia 17 tahun ke atas sebanyak 300-320 pasien.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : / kompastvjawabarat
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.