AHY Optimis Akan Dipilih Anies Jadi Cawapres di Pilpres 2024

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku optimis capres Anies Baswedan akan memilih dirinya untuk menjadi pendamping di Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Survei SMRC: Anies dan Puan Dinilai Tak Akan Melanjutkan Program Jokowi

Menurut dia, dalam menyongsong kemenangan di pesta demokrasi nanti harus dimodali dengan sebuah rasa optimisme yang besar. 

Hal ini diungkapkan AHY saat menjawab pertanyaan wartawan apakah optimis akan dipilih Anies menjadi cawapresnya di Pilpres 2024. 

"Kita harus optimis untuk membangun sebuah lahan perubahan dan perbaikan dan untuk memenangkan Pemilu 2024 harus dimulai dengan optimisme keyakinan yang diasari oleh kerja keras, ikhtiar dan doa," kata AHY saat menghadiri safari Ramadan 1444 Hijriah di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/3/2023).

Selain itu, kata AHY, sebuah optimisme juga harus dibarengi dengan adanya dukungan dari masyarakat. 

Oleh sebab itu, ia akan semakin rajin terus turun ke lapisan masyarakat untuk menyerap aspirasi warga. 

"Ini membutuhkan kerja keras dan kerja bersama seluruh elemen bukan hanya parpol pendukung atau pengusung tetapi juga seluruh lapisan masyarakat."

 

"Itulah mengapa saya akan terus turun ke berbagai lapisan masyarakat bukan hanya saat bulan Ramadan sebelumnya dan sesudahnya dan insyaAllah akan semakin intensif," ujarnya. 

Ia menyebut, kekuatan dukungan dari rakyat itu merupakan kunci mutlak setiap pasangan memenangkan Pilpres 2024 nanti. 

"Bagaimanapun untuk bisa sukses Pemilu 2024, khususnya Pilpres maka kekuatan parpol tidak bisa sepenuhnya terjamin kita membutuhkan kekuatan rakyat," ujarnya. 

Meski begitu, lanjut AHY, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih sosok terbaik sebagai cawapresnya di Pilpres 2024. 

Ia menyatakan, dirinya tak bisa mengetahui apakah namanya masuk dalam radar Anies atau tidak. 

Baca Juga: Jusuf Kalla Ungkap Kriteria Bakal Cawapres untuk Anies Baswedan

"(Nama cawapres) Yang tahu hanya Anies Baswedan," ujarnya.