BANJARBARU, KOMPAS.TV - Melalui konsep festival diharapkan mampu mempromosikan semua komoditas yang ada di Banjarbaru, namun fokus utama Banjarbaru Ramadan Festival tetap kuliner.
Dari sekitar 230 stand yang disediakan, 70 persen diisi oleh stand kuliner 30 persen sisanya diperbolehkan selain makanan dan minuman.
Baca Juga: Jalan Veteran Martapura Rusak, Warga Mengeluh dan Minta Perbaikan Segera
Banjarbaru Ramadan Festival juga diberlakukan jam operasional bagi pedagang yakni jam 15.00 WITA hingga waktu buka puasa setelah itu jam 21.00 WITA atau setelah selesai sholat tarawih pedagang baru diperbolehkan untuk kembali membuka standnya.
"Kita ingin semua komoditas terpromosikan melalui festival ini, tetapi tetap tematiknya kuliner ramadan, sebanyak 70 persen diisi kuliner," ucap Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Terdapat sejumlah stand gratis dan subsidi yang diperuntukkan bagi UMKM di Banjarbaru.
"Keseluruhan stand 232 ada yang komersil, non komersil, gratis dan subsidi berbayar," terang Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie.
Baca Juga: Optimalkan Kapal Ternak, KSOP Banjarmasin Pastikan Suplai Sapi di Kalsel Selama Ramadan Lancar
Diharapkan adanya Banjarbaru Ramadan Festival dapat menggerakkan roda perekonomian di Kota Banjarbaru dan pedagang dapat mematuhi aturan untuk tidak membuka stand saat memasuki waktu beribadah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.