JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut bacaan lengkap niat mandi junub atau mandi wajib bagi pria dan wanita. Mandi junub dilakukan oleh umat Islam yang tengah berhadas besar.
Seperti dikutip dari Tribun Aceh, ustaz Abdul Somad menyatakan perlu adanya kehati-hatian dalam mandi junub. Pasalnya mandi junub memiliki rukun seluruh badan harus basah.
"Kalau dari rukunnya saja yang penting semua basah, maka mandi wajibnya sah," jelas Abdul Somad dikutip dari Tribun Aceh, Senin (27/3/2023).
Jika rukun itu tidak terpenuhi secara sempurna, ditakutkan mandi junub atau mandi besar jadi tidak sah. Orang tersebut dianggap masih memiliki hadas besar.
Baca Juga: Apakah Menyikat Gigi Membatalkan Puasa atau Tidak? Ini Jawaban Majelis Ulama Indonesia
Oleh karena itu, alangkah baiknya kita selalu menjaga diri agar tidak dalam keadaan berhadas besar atau suci.
Seseorang disebut berjunub apabila mengalami salah satu dari dua hal berikut ini.
Mandi wajib ini penting karena orang yang dalam keadaan junub dilarang melaksanakan salat, berdiam diri atau duduk di masjid, dan ibadah lainnya.
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Baca Juga: Ramadan di Hong Kong, Umat Islam Berkumpul Buka Puasa di Masjid untuk Pertama Kalinya Sejak 2019
Tata cara mandi junub bagi laki-laki dan perempuan sedikit berbeda. Oleh karena itu, perhatikan langkah-langkah berikut ini agar tidak keliru.
Baca Juga: Bacaan Doa Berangkat Kerja untuk Memohon Dimudahkan Kelancaran Saat Puasa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.