JAKARTA, KOMPAS.TV – David Ozora (17), korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20), sudah sadar namun belum mengenali orang tuanya.
Seorang keluarga David bernama Rustam yang ditemui tim liputan Kompas TV di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/3/2023), mengatakan mata David sudah bisa merespons gerakan.
Namun, kondisi kesadarannya belum sepenuhnya pulih, termasuk tidak dapat mengenali orang tuanya.
“Sampai sekarang David belum menegenali orang tuanya, walaupun dia sudah sadar, matanya sudah bisa merespons mengikuti gerakan,” tutur Rustam.
“Kemudian sudah bisa diberdiriin lebih lama, duduk lebih lama, tapi ya tadi itu, soal kesadaran dia itu yang belum sama sekali.”
Bahkan, kata dia, terkadang pihak keluarga harus mengulang komunikasi hingga beberapa kali sampai David dapat merespons.
Baca Juga: Berkas Perkara Mario Dandy dan Shane Lukas Dilimpahkan ke JPU, Polisi: Masih Diteliti Kejaksaan
“Kalau respons itu kadang nyambung kadang putus, misalnya buka mulut, itu harus diulang-ulang beberapa kali.”
“Kalau kemarin itu kan mata masih agak lambat, sekarang mulai ngikutin gerakan. Memang yang belum sama sekali kelihatan itu soal kesadarannya. Orang tuanya saja kan belum dikenali,” ulangnya.
Ia juga menjelaskan, David telah menjalani fisioterapi agar otot-ototnya terus bergerak dan terlatih.
Menurut Rustam, beberapa bagian tubuh David seperti kaki, mengalami pengecilan. Ia menduga itu akibat tubuhnya jarang bergerak.
“Jadi kan sebenarnya kalau kita lihat, fisik David mulai kurus ya, mengecil. Kayak misalnya kaki-kakinya itu kan, kalau yang saya ketahui, itu karena jarang digerakin, jadi mulai kayak nyusut, gitu kan.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.