Ingin Namai Bayinya Seperti Dewa Alam Baka Hades, Orang Tua Ini Sampai Bertarung di Pengadilan

SAINT-MALO, KOMPAS.TV - Orang tua di Prancis ini  memutuskan bertarung di pengadilan setelah ingin menamai bayinya Hades.

Berdasarkan mitologi Yunani nama tersebut merupakan milik Dewa Alam Baka.

Kristin Desgres dan Rodrigo Velasquez, merupakan pasangan muda dari kota Pelabuhan Prancis, Saint-Malo.

Mereka baru memiliki bayi pada September lalu.

Baca Juga: Israel Batasi Warga Palestina yang Ingin Ibadah di Masjid Al-Aqsa Selama Ramadan

Namun, merea masih belum memiliki lvret de Famille, sebuah dokumen wajib untuk bayi yang baru lahir atau diadopsi oleh sepasang orang tua, atau orang tua tunggal.

Dikutip dari Oddity Central, Selasa (21/3/2023), hal itu karena Kejaksaan Saint-Malo menolak untuk menerima nama bayi itu.

“Tak ada hubungannya, hal tersebut tak mengejutkan siapa pun, bahkan banyak orang yang menyukainya,” ujar Kristina.

“Kami memilih nama tersebut karena kami pikir nama Hades Velasquez Desgres terdengar bagus,” tambahnya,

namun di Prancis, tak semua orang tua bisa menamai anaknya sesuka hati.

Otoritas menilai bahwa nama yang bisa merusak kepentingan anak, bisa membuat mereka memiliki kekuatan mendesak orang tua untuk mengubahnya.

Dalam kasus ini, jaksa penuntut memutuskan bahwa nama Hades memiliki konotasi negatif, karena merupakan dewa dari alam baka, yang tugasnya menghalangi yang mati untuk hidup lagi, sehingga tidak pantas untuk dijadikan nama anak.

Namun Kristina tak habis pikir dengan aturan tersebut. “Kami tak mengerti keputusan ini. Kami tak percaya bahwa kami memilih nama depan yang merugikannya,” tutur Kristina.

“Kami tak memanggilnya Lucifer atau Setan. Kami tidak bodoh. Kami hanya menginginkan nama depan yang asli, yang kedengarannya bagus. Ketika Rodrigo menyarankan Hades kepada saya, saya langsung menyukainya,” tambahnya.

Baca Juga: Kota di Greenland Jadi yang Terlama Lakoni Puasa Ramadan, yang Tercepat Ada di Negara Ini

Pasangan tersebut kemudian menyewa pengacara dan memperjuangkan hak mereka untuk menamakan sang anak dan membawa kasus itu ke pengadilan.

Mereka telah mengidentifikasi sejumlah orang tua memberikan nama yang sama untuk anaknya.

Pada 2020 sendiri ada 12 orang tua yang memberikan nama anaknya Hades, tanpa ada penentangan.

Mereka bahkan menghubungi para orang tua tersebut untuk mengonfirmasikan anak mereka telah tumbuh dengan baik, tanpa adanya ejekan karena namanya.