MAKASSAR, KOMPAS.TV - Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar melakukan pemantauan hilal di Pantai Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/3/2023).
Koordinator bidang observasi BMKG Wilayah IV Makassar Jamroni menyebut, pihaknya menyiapkan dua teleskop untuk mengamati bulan sabit penanda masuknya Ramadan 1444 Hijriah.
Ia menerangkan, pengamatan hilal akan dilakukan selama 34 menit dengan ketinggian hilal diperkirakan telah mencapai 7 derajat usai pukul 18.12 Wita.
"Hari ini dengan nilai sekitar 7 derajat atau pengamatan selama 34 menit, di menit 10 atau 15 mudah-mudahan kita mendapat kesempatan untuk melihat hilal, semoga cuacanya bagus," ujarnya dilansir dari tayangan Breaking News Kompas TV, Rabu (22/3).
Jamroni juga menjelaskan, lokasi Pantai Galesong dipilih karena kondisi penguapan air laut lebih bagus, sehingga rendah polusi serta jarak pandang pengamat bisa lebih jauh.
Tahun lalu, pemantauan dilakukan di Pantai Tanjung Bunga, Makassar, tapi saat itu banyak polusi sehingga jarak pandang pun terbatas.
Baca Juga: Pengamatan Hilal di Observatorium Bosscha ITB: 3 Teleskop Disiapkan, Langit Terlihat Cerah
"Kita coba di sini, kalau dilihat penguapannya lebih bagus dan jarak pandang lebih jauh juga," terangnya.
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Linda Wirawan kondisi cuaca di Pantai Galesong sore ini, sekitar pukul 15.00 WIB tampak cerah dan sedikit berawan.
Akan tetapi BMKG mengatakan awan-awan yang ada tidak akan mengganggu pemantauan hilal di kawasan pantai Galesong, Takalar, Sulsel tersebut.
Selain dua teleskop, BMKG Wilayah IV Makassar juga menyiapkan sejumlah alat lain dalam rangka pengamatan hilal, yakni monitor untuk memantau hilal bersama-sama dan satu laptop.
Baca Juga: Penentuan 1 Ramadan 1444 H, Pantauan Hilal di Kota Sorong Dimulai Pukul 17.00 Wita
Pengamatan akan dimulai pada pukul 18.12 lebih 34 detik Wita ketika ketinggian hilal diperkirakan mencapai 7 derajat.
Pengamatan hilal ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh ulama serta BMKG Gowa yang ingin memastikan penanda datangnya awal Ramadan 1444 Hijriah ini.
Pengamatan dilakukan 34 menit setelah 18.12 Wita. BMKG memperkirakan hilal akan terlihat pada menit ke-10 atau ke-15 jika cuaca cerah.
Selain pihak BMKG, ulama, dan pemerintah, ada juga beberapa mahasiswa hadir sebagai astronom amatir yang turut mengamati hilal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.