JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang awal Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, dimanfaatkan sebagian orang untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat kepada orang tua, teman atau kerabat.
Hal ini sebagai bentuk persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadan, bulan dibukanya pintu rahmat dan dihapuskan dosa-dosa bagi yang taat beribadah.
Namun, sebenarnya tidak ada dalil khusus maupun hadis terkait tradisi minta maaf jelang Ramadan.
Kendati demikian, minta maaf dan memaafkan merupakan suatu hal yang mulia apalagi jika dibarengi dengan pertaubatan.
Minta maaf juga tidak perlu menunggu momen Ramadan dan Lebaran. Hal itu sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 133.
Wa sari'a ila magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arauhas-samawatu wal-ardu u'iddat lil-muttaqin (Surah Ali Imran ayat 133)
Arti: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
Memaafkan juga termasuk perbuatan mulia, sebagaimana Al-Baqarah ayat 153 dan surah Ali ‘Imran ayat 134.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imran:134).
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Tarawih di Rumah dan Jamaah di Masjid, Lengkap dengan Doanya
1. Ramadan akan datang sebentar lagi, kami segenap keluarga besar mengucapkan mohon maaf lahir batin. Semoga kita diberi umur panjang untuk bisa beribadah sampai penghujung bulan Ramadan.
2. Kesalahanku padamu sudah seperti lautan ibu/bapak. Tidak hal yang bisa kulakukan selain meminta maaf kepadamu. Semoga jelang memasuki bulan suci kita senantiasa diberi kesehatan.
3. Hai teman, aku minta maaf ya kalau selama ini sering berbuat salah baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Semoga kita bisa melewati bulan Ramadan ini dengan menuai keberkahan.
4. Tidak ada yang seputih susu dan sebersih salju. Dengan ini saya memohon maaf lahir batin.
5. Mohon dimaafkan segala khilaf saya selama saya bersamamu. Semoga kita bisa menjalani Ramadan dengan kekhusyukan.
6. Bila hati saling terpaut, rasa cinta terjalin indah. Bila salah dan khilaf terjadi, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.