Wanita yang Dimutilasi di Sleman akan Menikah Usai Lebaran, Calon Suami Belum Tahu Kekasihnya Tewas

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kematian wanita berinisial A yang jasadnya dimutilasi menjadi beberapa potong menimbulkan luka mendalam bagi orang tuakorban bernama Heri Prasetyo (48).

Heri tidak menyangka bahwa putrinya tewas sangat mengenaskan. Padahal, kata dia, anaknya A bakal melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya nanti selepas Idulfitri tahun ini.

"Rencananya mau menikah, habis Lebaran orangtua laki-laki mau ke sini. Nembung (melamar) istilahnya," kata Heri Prasetyo dikutip dari Kompas.com pada Rabu (22/3/2023).

Heri menambahkan, dirinya belum memberitahu kepada calon suami putrinya karena hingga saat ini tidak menyimpan nomor teleponnya.

Baca Juga: Penjelasan Polisi soal Kronologi Kasus Mutilasi di Sleman hingga Pelaku Tertangkap

Selain itu, Heri mengaku juga jarang bertemu langsung dengan calon menantunya tersebut karena sibuk bekerja.

"Belum, karena saya enggak punya nomor teleponnya. Dia (calon suami) kerja di properti jadi banyak sibuknya," kata Heri.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Yogyakarta Tinggalkan Surat di TKP, Mengaku Terlilit Utang!

Heri dan keluarganya berharap pelaku yang membunuh dan memutilasi anaknya itu bisa dihukum seberat-beratnya.

"Pelaku dihukum seberat-beratnya," ucap Heri.

Diberitakan sebelumnya, jasad wanita berinisial A ditemukan tewas di kamar mandi dalam kondisi yang sudah tidak utuh.

Adalah seorang petugas penjaga orang yang pertama kali menemukan jasad A di sebuah penginapan di daerah Kecamatan Pakem, Sleman, pada hari Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Terungkap! Pelaku Mutilasi di Sleman Ternyata Punya Profesi Ini, Polisi: Pekerjaannya Urus Tenda

Selain jasad korban yng sudah tak utuh, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain pisau dan gergaji setelah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Yang kita amankan ada beberapa yaitu salah satunya, satu pisau komando," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023).

"Kemudian gergaji, ada juga pisau cutter. Ada sarung pisau dan segala macam, tapi intinya ada tiga itu, cutter, pisau komando dan gergaji yang benda tajamnya.”

Baca Juga: Sedang Pulas saat Tertangkap, Polisi Sebut Tersangka Mutilasi di Sleman Kenal Korban sejak 2022