Seleksi Atlet Tenis Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) dimulai

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Sulawesi Selatan, segera melaksanakan seleksi atlet tenis yang akan di latih untuk mewakili Sulsel dalam pra-PON 2023.

Ini adalah salah satu hasil rapat pleno pengurus PELTI Sulsel yang di gelar pada 18 Maret 2023 lalu, untuk persiapan pra-PON yang akan digelar pada 21-31 Juli 2023 di Jakarta mendatang.

Rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua PELTI Sulsel, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa. menghasilkan sejumlah terobosan sekaligus menargetkan lolos ke PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara 2024. Menurut Ketua PELTI, yang akrab disapa Prof JJ, seleksi dibuka secara luas.

"Seleksi di buka secara luas untuk menjaring pemain-pemain melalui pertandingan yang akan digelar di lapangan tenis Karebosi pada hari Selasa (21/3/2023) sebelum diikutkan dalam pemusatan latihan (TC)" kata ketua Pelti Sulsel Prof Jamaluddin Jompa.

Lebih lanjut Prof JJ menejelaskan nantinya pemain yang lolos seleksi tahap pertama ini akan mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya.

"mulai dari tes kemampuan fisik, tes psikologi, hingga tes kesehatan" terang Prof JJ.

Pengurus yang hadir dalam rapat pleno ini sepakat untuk bekerja maksimal mewujudkan target utama tim pra PON tenis untuk Sulsel. 
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pembinaan Prestasi dan Organisasi, Prof. Dr. drg. Bahruddin Thalib, memastikan bahwa seleksi tim pra PON Sulsel akan dilaksanakan secara profesional dan transparan agar nantinya menjadi trend pembinaan atlet kedepannya. Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin itu menyampaikan optimismenya bahwa Sulsel mampu mencapai target di pra PON dengan dukungan penuh dari pengurus PELTI.

"Tahun ini kita buat seleksi terbuka dan lebih profesional untuk menjaring atlet-atlet (tennis),akan Tes psikologis untuk dapat mengetahui karakter dan mental pemain, tes kesehatan untuk memberikan kepastian bahwa atlet mampu secara fisik dan sehat dalam berlatih dan bertanding untuk menjaga keselamatan dan kesahatan atlet"Tegasnya.

Rapat pleno Pengprov PELTI Sulsel ini juga menetapkan kriteria pelatih yang akan diberi kepercayaan memimpin tim tenisnya. Wakil Ketua Koordinator Bidang Kepelatihan dan Kesehatan, drg. Andi Tajrin, menegaskan bahwa tim pelatih akan ditentukan dgn kriteria yang telah disepakati di pleno. Hal ini ditujukan agar kualitas pelatih sesuai dengan visi misi pengurus PELTI Sulsel.



#PELTI
#seleksi
#atlettenis