Kompas TV nasional rumah pemilu

Lanjutkan Safari Politik, Yusril Bakal Datangi Markas Golkar Sore Ini

Kompas.tv - 21 Maret 2023, 12:17 WIB
lanjutkan-safari-politik-yusril-bakal-datangi-markas-golkar-sore-ini
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra melanjutkan safari politiknya jelang Pemilu 2024. Kali ini, Yusril akan mengunjungi markas Partai Golkar pada, Selasa (21/3/2023) sore. 

"Iya benar (Prof Yusril bertemu elite Golkar). Pertemuan jam 16.00 WIB sore," kata Wasekjen PBB Solihun Pure kepada Kompas TV. 

Baca Juga: Ketemu Cak Imin, Yusril: Saya Tak Diajak Masuk Koalisi Gerindra-PKB

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor mengatakan, dirinya akan mendampingi Yusril dalam pertemuan dengan jajaran pengurus partai politik (parpol) berlambang pohon beringin tersebut. 

Namun, ia enggan membeberkan apa yang dibahas dalam pertemuan kedua partai tersebut.

"Ketum Yusril dan jajaran DPP ketemu jajaran pengurus Golkar," ujarnya seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Sebelumnya, Yusril sudah melakukan pertemuan dengan elite PPP dan PKB. Dalam pertemuan dengan kedua parpol tersebut ia membicarakan strategi menyongsong gelaran Pemilu 2024 mendatang. 


 

Menurut dia, saat ini koalisi parpol menuju pesta demokrasi terbilang masih amat cair. 

Ia menilai peta koalisi menuju pesta demokrasi nanti akan terbaca bila PDIP telah menunjukkan sikapnya

"Tadi saya katakan beberapa hari yg lalu bahwa koalisi ini benar-benar akan terbentuk apabila PDIP sudah bersikap," kata Yusril. 

Yusril menjelaskan, PKB yang sudah mendeklarasikan koalisi bersama Gerindra menyongsong Pilpres 2024 saja masih membuka kesempatan parpol lain untuk bergabung. 

Baca Juga: Giliran PBB Temui PKB, Yusril Ihza Mahendra Pertimbangkan Masuk Koalisi KIR atau KIB?

"Dikatakan Pak Muhaimin baru Gerindra-PKB yang sudah solid saya kira partai-partai lain masih cair masih bisa membentuk atau mengikuti koalisi yang terbentuk lebih dulu atau bahkan mungkin memunculkan koalisi yang baru," ujar Yusril.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x