Momen Megawati Praktikkan Salam Pancasila: Tidak Mau Berdiri, Bukan Pancasilais!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri mempraktikkan salam Pancasila.

Hal itu dipraktikkan Megawati saat hadir dalam peringatan sembilan tahun UU No 6 Tahun 2014 tentang desa di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023).

“Pertanyaan saya yang kumpul di sini yang sebagai desa bersatu orang-orangnya itu pancasilais apa tidak? Kok kayak suaranya ada ragu-ragu. Berarti ada yang belum masuk ke hati. Kenapa saya mengatakan selalu begitu? Karena saya membuat salam,” ujar Megawati.

Baca Juga: Megawati Utus Sekjen PDIP ke Makam Bung Karno, Segera Putuskan Nama Capres 2024?

Megawati mengatakan seseorang yang berideologi Pancasila akan senantiasa mempraktikkan salam Pancasila pada setiap pertemuan seperti rapat.

“Mereka yang merasa ideologinya Pancasila kalau mengadakan rapat, pertemuan, itu memberi salam,” jelasnya.

Ketua Dewan Pengarah BPIP itu langsung mempraktikkan salam Pancasila di hadapan kepala desa yang hadir.

“Salam pancasila, nanti kalian menjawabnya sama. Nanti kalian sudah beridri, saya mohon mereka yang disana sedang duduk berdiri dan mengataka salam Pancasila,” ujarnya.

Megawati pun berkelakar mereka yang tidak berdiri dengan semangat untuk menjawab salam Pancasila artinya tidak berjiwa pancasilais.

"Tidak mau berdiri berarti kalian bukan orang pancasilais lho," kelakarnya.

Video Editor: Vila Randita