JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati mengutus Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk ziarah kubur ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno, Minggu (19/3/2023).
”Di tengah konsolidasi di Jawa Timur dan menjelang bulan Ramadhan, Ibu Megawati Soekarnoputri menugasi saya dalam ziarah ini,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3) dilansir dari Kompas.id.
Biasanya, Megawati akan mengambil keputusan penting, termasuk soal penentuan calon presiden (capres), setelah dirinya melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
"Selama ini ziarah dilakukan Ibu Megawati secara langsung, tetapi dalam beberapa kesempatan beliau mengirim utusan berupa penugasan untuk melaksanakan ziarah tersebut,” ungkap Hasto.
Kali ini, Hasto yang datang ke makam Ir. Soekarno setelah memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Teknis yang digelar DPD PDI-P Jawa Timur, di Surabaya, Minggu (19/3).
Ia didampingi oleh Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin dan istrinya, Novita Hardini, serta Aryo Seno Bagaskoro, Ketua Taruna Merah Putih Kota Surabaya.
Akan tetapi, Hasto tidak menjelaskan mengenai kaitan nyekar kali ini dengan pertemuan empat mata antara Megawati dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (18/3).
Baca Juga: Merasa Di-bully Media, Megawati: Wartawannya Tidak Kenal Pancasila, Bisa Saya Gugat tapi Kasihan
Sebelumnya, Megawati bertemu empat mata selama dua jam dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Hasto, pertemuan antara Megawati dengan Jokowi itu membahas hal-hal yang strategis dan serius, di antaranya soal problematika bangsa saat ini, dinamika politik, serta pilpres dan tahapan-tahapannya yang pasti akan dilaksanakan.
Terkait bakal calon presiden-wakil presiden yang akan diusung PDIP, Hasto menyampaikan masih ada waktu bagi partai untuk menentukannya sebelum tiba tahapan pendaftaran capres-cawapres pada September mendatang.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.