JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyebut jual beli pakaian bekas impor mengganggu industri dalam negeri, hingga memerintahkan untuk menghentikan impor pakaian bekas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun, akan memperketat pengawasan di pintu masuk antar negara.
Kementerian perdagangan sebelumnya sempat memusnahkan ratusan karung pakaian, tas, dan sepatu bekas impor, yang disita dari sebuah gudang di Pekanbaru, Riau.
Menurut Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, tak mudah mencegah impor pakaian bekas, karena banyak pelabuhan kecil yang tersebar di seluruh Indonesia.
Langkah yang diambil adalah menghentikan seluruh transaksi impor pakaian bekas.
Sementara, pedagang barang bekas hasil impor di Samarinda, Kalimantan Timur, berharap pemerintah mengkaji ulang larangan impor barang bekas.
Pasalnya larangan ini dapat berpengaruh besar ke pelaku usaha.
Barang-barang bekas impor ini dijual dengan harga relatif murah, sehingga disukai pembeli.
Baca Juga: Hasil Semi Final All England 2023: "The Daddies" ke Final, Langkah Rehan-Lisa Terhenti
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.