MOSKOW, KOMPAS.TV - Pasukan Rusia mengeklaim berhasil menguasai hingga 70 persen wilayah Artemovsk atau Bakhmut. Hal itu diungkapkan penasihat kepala sementara Republik Rakyat Donetsk (DNR) pro-Rusia, Yan Gagin dalam wawancara dengan saluran televisi Rusia 24, Selasa (15/3/2022), seperti laporan RIA Novosti, Jumat (17/3/2023).
"Jika kita berbicara tentang Artemovsk, kekuatan kami saat ini mengendalikan sekitar 60 persen, mungkin bahkan lebih - hingga 70 persen dari kota itu sendiri," kata Gagin.
Gagin juga melaporkan pasukan Ukraina mencoba melancarkan serangan balik dan memasuki kota dari Chasovo Yar. Namun, rencana mereka digagalkan oleh kehadiran kelompok pasukan yang sangat besar di kota tersebut, kata penasihat kepala sementara DNR itu. Menurutnya, sekitar sepuluh ribu tentara Ukraina berada di dalam Artemovsk.
Hari ini, kepala sementara DNR Denis Pushilin mengumumkan para petempur Grup Wagner berhasil menguasai pabrik "Vostokmash" di utara pabrik pemrosesan logam Artemovsk (AZOM). Menurutnya, pasukan penyerang terus maju ke pusat kota, sementara mengalahkan musuh di utara dan selatan.
Pada hari Senin, panglima Pasukan Darat Ukraina, Alexander Syrsky, mengatakan situasi di garis depan pertempuran di sekitar Artemovsk "masih sulit". Namun, pada Selasa, kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan setelah pertemuan Stavka Kepala Komandan Tertinggi, keputusan telah diambil untuk terus mempertahankan kota.
Baca Juga: Pertempuran Makin Sengit Memperebutkan Pusat Kota Bakhmut
Sementara itu, kepala komandan Pasukan Bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhny, menyebut pertahanan Artemovsk sebagai elemen kunci dalam mempertahankan seluruh front.
Menurut laporan terbaru, pasukan Rusia telah memotong atau mengambil alih semua jalan aspal ke kota. Namun, kondisi jalan yang buruk karena cuaca sulit telah menyulitkan pengiriman amunisi dan personel militer Ukraina.
Seperti yang dikatakan oleh Gagin, satu-satunya jalan yang masih dapat dilalui oleh Pasukan Darat Ukraina adalah jalan ke Chasovo Yar.
Artemovsk terletak di bagian DNR yang dikendalikan Kiev, di utara kota besar Gorlovka. Ini adalah simpul transportasi penting untuk pasukan Ukraina di Donbas.
Pertempuran sengit di kota ini telah berlangsung selama lebih dari setengah tahun.
Sumber : Kompas TV/RIA Novosti
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.