PANGKALPINANG, KOMPAS.TV - Seorang remaja di Kepulauan Bangka Belitung, menculik dan membunuh bocah perempuan berusia 8 tahun.
Aksi kejahatannya ini disebut pelaku, karena melihat konten di media sosial sehingga pelaku meniru dengan motif untuk mendapatkan uang tebusan.
Sebelum hilang dan dibunuh, korban memang diketahui terakhir bermain di area kebun sawit dekat sungai.
Korban ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Umum Pangkalpinang, korban diketahui meninggal dunia akibat luka dari benda tajam.
Atas temuan jenazah korban, polisi kemudian menyelidiki kasus ini, termasuk bukti dari orang tua korban bahwa penculik anaknya, sempat meminta uang tebusan.
Seminggu usai korban ditemukan tewas, polisi kemudian menangkap seorang pemuda yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar berusia 17 tahun.
Pelaku kemudian mengaku bahwa ia memang mengirim pesan singkat ke ibu korban, menggunakan ponsel orang lain untuk meminta tebusan sebesar Rp 100 juta.
Baca Juga: Saksi Ahli Jelaskan Emoji di Percakapan Tedy dengan Dody Prawiranegara Bisa Merubah Makna
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.