YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membongkar rahasia sukses klub voli Jakarta LavAni Allo Bank pada gelaran Proliga 2023.
Terlebih tinggal selangkah lagi, LavAni bisa mempertahankan gelar juara saat tim ibu kota itu lolos ke grandfinal Proliga 2023 untuk menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (19/3/2023) malam.
Bicara raihan prestasi pada musim ini, LavAni memang sangat membanggakan dengan torehan 19 kali menang dan sekali kalah dari 20 pertandingan sejak penyisihan hingga final four, membuat tim yang baru turun di tahun keduanya Proliga ini menjadi kandidat kuat juara.
Manajer LavAni Ossy Dermawan pun menyebut, kesuksesan tim besutan Nicolas Ernesto Vives Coffigny itu juga tidak terlepas dari tangan dingin dukungan SBY selaku pembina klub.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Four Proliga Hari Ini Jumat 10 Maret
"Sebenarnya Pak SBY tidak pernah memberikan resep ajaib hingga kami bisa berprestasi saat ini. Beliau hanya selalu menekankan ke kami bahwa jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik, giat berlatih, berjuang di lapangan serta berikhtiar," papar Ossy menyebutkan pesan yang selalu diutarakan SBY kepada seluruh awak tim LavAni, Kamis (16/3).
Di luar itu, ungkap Ossy, dengan tidak banyaknya perubahan pada komposisi pemain dinilai menjadi salah satu faktor pendorong LavAni bisa tetap berprestasi.
"Pada musim pertama tahun lalu ketika kami berstatus debutan memang cukup berat. Kami banyak menelan kekalahan, tapi perlahan itu diperbaiki dan musim ini hasilnya sudah bisa terlihat dimana kami bisa memperbaikinya," jelas dia.
Melawan Jakarta Bhayangkara Presisi pada partai final akhir pekan ini, Ossy menyebut laga kedua tim hanya tinggal mempertarungkan mental dan keberuntungan.
"Final besok itu sepertinya tinggal ujian mental saja. Kedua tim yang lolos ke final tentu tim yang sudah siap secara keseluruhan," imbuhnya.
Dari kubu lawan, laga final nanti merupakan yang pertama bagi Jakarta Bhayangkara Presisi, kendati sebagian pemainnya adalah pemain lama seperti Hernanda Zulfi, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar dan yang lainnya.
Manajer Bhayangkara Presisi Budi Indra memuji calon lawannya sebagai tim yang kuat dengan junjung sportivitas.
Baca Juga: Happy Ending untuk LavAni, Tim Voli Milik SBY Ini Sukses Juara Putaran Dua Proliga 2023
"Kami memang kalah 3 kali dan menang sekali dari mereka, tapi kemenangan itu merupakan kekalahan pertama bagi LavAni. Maka kami juga ingin menutup kekalahan mereka lagi di partai final," tandas Budi Indra.
Masih di kelompok putra, perebutan juara ketiga akan mempertemukan duel sesama tim Badan Intelejen Negara (BIN) yakni Jakarta STIN BIN melawan Surabaya BIN Samator di hari yang sama.
Sedangkan sehari sebelumnya, tepatnya Sabtu (18/3) digelar pula grandfinal putri antara Bandung bank BJB Tandamata melawan Jakarta Pertamina Fastron, sementara perebutan tempat ketiga mempertemukan Jakarta BIN dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Penulis: Michael Aryawan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.