Tegang! Jerman dan Inggris Kirim Jet Tempur untuk Cegat Pesawat Militer Rusia dekat Estonia

LONDON, KOMPAS.TV — Kementerian Pertahanan Inggris hari Rabu (15/3/2023) mengatakan jet tempur Inggris dan Jerman diterbangkan untuk mencegat pesawat militer Rusia yang terbang dekat wilayah udara Estonia seperti laporan Associated Press.

Tindakan ini dilakukan karena meningkatnya ketegangan atas konfrontasi di wilayah udara dekat Rusia dan Ukraina.

Inggris dan Jerman sedang melaksanakan misi patroli udara bersama di Estonia sebagai bagian dari upaya NATO untuk memperkuat sisi timur demi menanggapi ancaman Rusia.

Jet Typhoon Inggris merespons setelah pesawat pengisian bahan bakar udara ke udara Rusia gagal berkomunikasi dengan pengendali lalu lintas udara Estonia, demikian pernyataan Kementerian Inggris. Pesawat Rusia tidak memasuki wilayah udara Estonia, yang merupakan anggota NATO.

Pesawat Inggris dan Jerman sedang bertugas bersama sebagai bagian dari misi NATO Baltic Air Policing hingga akhir April.

"Sangat bagus melihat elemen Inggris dan Jerman beroperasi sebagai satu tim," kata Komandan Skuadron Scott Maccoll, Komandan Sayap Udara Ekspedisi 140 Angkatan Udara Kerajaan Inggris.

Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey mengatakan, "Penugasan bersama Inggris dan Jerman di Baltik dengan jelas menunjukkan tekad kita untuk menghadapi segala ancaman potensial bagi perbatasan NATO, sambil menunjukkan kekuatan gabungan kita."

Baca Juga: Jet Tempur Rusia Tabrak Drone AS hingga Jatuh di Laut Hitam, Tensi Washington-Moskow Memanas

Pencegatan atau intersepsi semacam itu adalah hal yang rutin, bahkan sebelum Rusia menyerbu Ukraina tahun lalu. Pesawat NATO terlibat dalam sekitar 400 intersepsi dalam setahun dengan pesawat Rusia.

Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan insiden hari Selasa merupakan kali ke-28 pesawat Luftwaffe dioperasikan sejak pasukan Jerman ditempatkan di Estonia musim panas lalu.

Namun, insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan setelah tabrakan antara jet Rusia dan drone AS di Laut Hitam.

Washington dan Moskow memberikan laporan yang berbeda-beda terkait insiden pada Selasa.

AS mengatakan jet tempur Rusia Su-27 menabrak baling-baling drone MQ-9 Reaper dan pasukan AS harus menurunkan pesawat tanpa awak tersebut. Rusia mengatakan drone itu jatuh setelah melakukan "manuver tajam."

Insiden ini tampaknya menjadi kali pertama sejak masa puncak Perang Dingin bahwa pesawat AS ditembak jatuh setelah bertabrakan dengan pesawat tempur Rusia. Hal ini menyoroti risiko konfrontasi antara Rusia dan Barat di tengah perang di Ukraina.