MOSKOW, KOMPAS.TV - Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Nikolai Patrushev mengaku pihaknya akan berupaya mendapatkan fragmen-fragmen bangkai drone surveilans Amerika Serikat (AS) yang jatuh di Laut Hitam. Debris drone MQ-9 Reaper ini dapat bernilai intelijen bagi Moskow.
Patrushev mengaku pihaknya hendak mencari bangkai drone yang tenggelam di Laut Hitam tersebut. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah upaya pencarian ini akan berhasil.
Baca Juga: Moskow Tuduh Drone AS Langgar Zona Terlarang Laut Hitam sebelum Ditabrak Sukhoi
"Saya tidak tahu apakah kami bisa mendapatkannya atau tidak, tetapi kami jelas akan melakukannya, dan kami akan mengurusnya," kata Patrushev dalam siaran televisi Rusia dikutip Associated Press, Rabu (15/3/2023).\
"Saya jelas mengharapkan ini akan berhasil," lanjutnya.
Sebelumnya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengaku pihaknya kemungkinan tidak akan bisa mengevakuasi bangkai drone tersebut. Pasalnya, bangkai drone itu kemungkina berada di lautan dalam.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk meminimalisasi nilai intelijen apa pun yang bisa didapat seseorang yang bisa menyentuh drone itu," kata Kirby dikutip The Guardian.
Drone surveilans MQ-9 Reaper AS jatuh di Laut Hitam setelah ditabrak jet tempur Sukhoi Su-27 Rusia pada Selasa (14/3). Moskow dan Washington saling menyalahkan atas insiden ini.
Baca Juga: Jet Tempur Rusia Tabrak Drone AS hingga Jatuh di Laut Hitam, Tensi Washington-Moskow Memanas
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.