JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan bisa terjadi di mana saja. Bahkan, kasus-kasus besar yang berhubungan dengan kejahatan ini pun juga sering diadaptasi jadi drama atau film.
Drama The Prince of Confession yang dikabarkan akan mendapuk Song Hye Kyo dan Han So Hee sebagai pemain utamanya juga memiliki premis serupa. Dikabarkan drama ini bercerita tentang kisah dua wanita yang terlibat kasus pembunuhan.
Informasi seputar drama ini pun dijelaskan lebih lanjut dalam Kamjagiya Korea! episode “Adu Akting Song Hye Kyo dengan Han So Hee Lewat Drama The Prince of Confession” dengan tautan akses dik.si/KamKorSHKHSH.
Ternyata, di dunia nyata pun ada beberapa kasus pembunuhan yang menginspirasi berbagai pihak dalam membuat film atau mendokumentasikannya. Berikut adalah dua kasus pembunuhan yang cukup menggemparkan Negeri Ginseng.
Mengutip The Star, pembunuhan ini mendasari Bong Joon Ho membuat film Memories of Murder (2003). Aksi ini berlangsung antara 1986 sampai 1994 yang memakan korban jiwa sebanyak 15 wanita dan gadis muda.
Dikabarkan para korban dibunuh di wilayah Hwaseong, sekitar 40 kilometer selatan Seoul. Saat ditemukan, para korbannya mayoritas berada dalam keadaan terikat, disumpal, telah diperkosa, dan dicekik sampai mati.
Baca Juga: 5 Konser K-Pop di Indonesia, dari BLACKPINK hingga SUGA BTS
Sang pelaku, Lee Choon Jae mengaku bahkan memiliki jumlah korban yang lebih banyak, yaitu kurang lebih tiga puluh orang. Aksinya itu pun memicu banyak aksi serupa di berbagai wilayah Korea Selatan hingga akhirnya membangkitkan kesadaran pemerintah untuk memperbaiki kinerja tim forensik.
Sebelum menjadi pembunuh kejam, semasa kecilnya, Lee mengaku pernah diperkosa oleh seorang wanita di lingkungannya. Dari situ, ia pun menjadi seorang pecandu alkohol yang kerap menganiaya keluarganya. atas aksinya itu, ia pun divonis 20 tahun penjara.
Melansir Koreaboo, antara 1986 dan 1988, Kim Sun Ja diketahui telah membunuh lima orang di tempat umum, dengan rincian dua temannya dan tiga lainnya adalah anggota keluarga. Korban pertamanya adalah temannya sendiri, bernama Kim Gye Hwan.
Keduanya pergi ke pemandian bersama pada 31 Oktober 1986. Di ruang ganti wanita, Kim menyerahkan minuman kesehatan kepada Gye Hwan. Tanpa berpikir panjang, ia pun meminumnya. Tak lama kemudian, perut pria itu mulai kram dan ia kesulitan bernapas. Setelah pingsan dan dibawa ke rumah sakit, Gye Hwan dinyatakan meninggal.
Saat itu, otopsi merupakan hal yang tabu di Korea. Masyarakat di sana percaya bahwa itu adalah bentuk "pembunuhan" yang kedua kali terhadap orang mati. Hal ini yang membuat, penyebab kematian Kim Gye Hwan pada saat itu masih menjadi misteri. Padahal, polisi menemukan perhiasannya hilang entah ke mana.
Baca Juga: 5 Subunit Grup K-Pop yang Perlu Kamu Tahu!
Kim pun terus melakukan pola yang sama terhadap keempat temannya. Akhirnya, ia berhasil ditangkap karena telah membunuh karena motif keserakahannya terhadap uang. Setelah mencoba berjudi, ia pun jadi ketagihan sehingga membutuhkan banyak uang.
Wanita ini pun akhirnya dieksekusi mati pada 1997 karena telah bersalah mencampurkan minuman korbannya dengan sianida.
Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar grup idola hingga budaya Korea? Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify.
Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media. Akses juga episode ini melalui tautan dik.si/KamKorSHKHSH.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.