JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi harta kekayaannya atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Tampak hadir menggunakan masker dan batik berwarna coklat, Andhi hadir sekitar pukul 9.15 WIB, Selasa (14/3/2023).
Sebelumnya Kepala Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro juga sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK. Keduanya akan menjalani klarifikasi harta kekayaan.
Andhi dipanggil setelah viral di media sosial mengenai harta kekayaan dan gaya hidup mewah keluarganya, termasuk foto rumah mewahnya di Kompleks Legenda Wisata Cibubur yang juga viral di media sosial.
Saat tiba di gedung KPK, Andhi masih enggan menjawab pertanyaan wartawan seputar klarifikasinya hari ini. "Nanti setelah selesai baru saya kasih klarifikasi," kata Andhi kepada awak media di KPK sambil bergegas memasuki lobi dan mengurus administrasi pada meja resepsionis.
Setelah itu, Andhi duduk di deretan sofa menunggu panggilan klarifikasi.
Baca Juga: Pejabat Pajak Wahono Saputro Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi Harta Kekayaan
Sehari sebelumnya, Senin (14/2/2023), Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, Andhi akan menjalani klarifikasi oleh Tim LHKPN Kedeputian Pencegahan KPK pada pukul 09.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pihak KPK juga mengungkapkan telah menerima laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan akan menindaklanjuti hal tersebut dengan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
Merujuk dari Antara, Andhi Pramono menyetorkan Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 16 Februari 2023 senilai Rp13,7 miliar.
Berdasarkan catatan LHKPN, Adhi memiliki belasan tanah dan bangunan di wilayah Karimun, Salatiga, Bekasi, Bogor, Banyuasin, Cianjur, hingga Jakarta Pusat dengan nilai Rp6,9 miliar.
Dia juga memiliki empat motor serta sembilan mobil, salah 1 unit di antaranya mobil antik dengan nilai total Rp1,8 miliar. Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp706 juta.
Andhi bahkan memiliki surat berharga senilai Rp2,9 miliar dan kas setara lebih dari Rp1, 2 miliar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.