Ammar Zoni Kembali Terjerat Narkoba, Irish Bella Minta Maaf kepada Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri aktor Ammar Zoni, Irish Bella, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat lantaran suaminya kembali terjerat narkoba untuk kedua kalinya.

Hal itu disampaikan setelah Irish menjenguk Ammar yang kini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan usai ditangkap pada Rabu (8/3/2023) pekan lalu.

“Saya atas nama pribadi dan juga keluarga ingin mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Irish, Senin (13/3), seperti dikutip dari Grid.id.

Baca Juga: Irish Bella Akhirnya Jenguk Ammar Zoni di Rutan Jakarta, Pilih Serahkan Kasus Ini ke Pihak Berwenang

Tak banyak bicara, aktris sinetron itu hanya mengatakan pihaknya menyerahkan semua proses hukum kepada pihak berwenang.

Dia juga mengaku akan menerima dan menghargai segala keputusan penyidik soal nasib Ammar Zoni ke depannya.

"Selanjutnya saya dan keluarga memutuskan untuk menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak yang berwenang," kata ibu dua anak ini.

Ini adalah kali pertama Irish Bella muncul di hadapan publik usai Ammar Zoni ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu lalu.

Sebelumnya, adik Ammar Zoni, Aditya Zoni, mengungkapkan, kakak iparnya itu masih menenangkan diri karena terguncang mengetahui Ammar mengonsumsi narkoba sehingga tak bisa langsung menjenguk.

Aditya bilang, Irish tetap menanyakan kondisi suaminya di tahanan.

Baca Juga: Ammar Zoni Tersandung Narkoba Lagi, Begini Kondisi Irish Bella Menurut Adik Ipar

Sebagai informasi, polisi telah mengamankan empat barang bukti dalam kasus Ammar Zoni, yakni dua bungkus klip plastik bening berisi narkotika dengan berat bruto keseluruhan 1,04 gram, plastik bening berisikan narkotika jenis sabu berat bruto 0,14 gram dan tiga unit handphone.

Sebelum menangkap Ammar, polisi meringkus sopir sang aktor, M, dan seseorang berinisial RH.

Kini, ketiganya disangkakan dengan Pasal 112 Ayat 1 subsider Pasal 127 Ayat 1 Huruf A UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.