Kompas TV nasional rumah pemilu

Sekjen Hasto Respons Duet Prabowo-Ganjar: Capres Harus dari PDIP

Kompas.tv - 13 Maret 2023, 16:05 WIB
sekjen-hasto-respons-duet-prabowo-ganjar-capres-harus-dari-pdip
Jokowi, Prabowo dan Ganjar Pranowo sumringah saat di Kebumen, Jawa Tengah (Sumber: Sekretariat Presiden )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa calon presiden (capres) yang akan diusung nanti harus berasal dari kader partai berlambang kepala banteng moncong putih, yakni PDIP.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab soal peryataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang membuka kemungkinan menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Gerindra Usul Duetkan Prabowo-Ganjar, Sekjen PDIP: Megawati yang Memutuskan

"Ya penawaran kerjasama tentu saja dalam rangka capres berasal dari PDIP," kata Hasto di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

Hasto menambahkan, sesuai amanat dari Ketua Umum DPP DPIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 partai, ditegaskan bahwa capres berasal dari kader partai berlambang banteng moncong putih.

Pasalnya, lanjut Hasto, partai telah melakukan proses kaderisasi secara sistemik, serta melakukan penugasan terhadap kader-kader partai baik di tingkat nasional maupun daerah dalam perspektif yang ideal.

"Partai mengusung calon presiden dari kader internal partai, itulah yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," katanya.

Ia menyebut, untuk membahas soal calon wakil presiden (cawapres) itu dapat berasal sesuai dengan konfigurasi politik yang ada dan kerjasama antarpartai politik.

"Artinya harus disepakati bersama-sama, oleh partai politk yang membangun kerjasama tersebut, mengingat capres-cawapres diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo angkat bicara terkait wacana duet Prabowo-Ganjar.

Baca Juga: Ini Alasan DPC PDIP Kota Sorong akan Polisikan KPU dan Bawaslu

"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden," kata Hashim di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, (12/3/2023).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x