SEMARANG, KOMPAS.TV - Selama akhir tahun 2022 hingga awal bulan Maret 2023, cuaca ekstrem melanda hampir seluruh wilayah Jawa Tengah. Akibatnya banyak infrastruktur rusak seperti tanggul jebol, jalan penuh lubang bahkan hancur. Aduan dari masyarakat diterima Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lewat LaporGub tentang kerusakan jalan.
Setidaknya sejak tanggal 1 Januari sampai 5 Maret 2023, sebanyak 2.801 aduan dari masyarakat diterima. Di antaranya adalah 1.358 jalan kabupaten-kota, 895 jalan desa-kelurahan dan 548 jalan provinsi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mendorong optimalisasi anggaran untuk percepatan penanganan infrastruktur selama masa cuaca ekstrem berlangsung. Ganjar juga mengintruksikan masing-masing pemerintah daerah untuk dapat mengoptimalkan anggaran dana darurat yang ada.
Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin Rakor Penanganan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas.
“Seluruh biaya pemeliharaan, kalau perlu habiskan sekarang. Karena ini untuk menjaga keselamatan rakyat dari lubang jalan,” kata Ganjar.
Rakor Penanganan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan ini dihadiri Bupati dan Wali Kota, serta pemangku kepentingan yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) di Jawa Tengah. Ganjar pun mengaku senang karena Bupati dan Wali Kota menyampaikan banyak kendala soal penanganan infrastruktur.
#ganjar #jateng #jalanrusak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.