Selebrasi Arsenal Dinilai Berlebihan, Arteta: Kalau Tak Mau Passion ya ke Gereja Saja

LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, membela selebrasi heboh The Gunners usai menang comeback atas Bournemouth di ajang Liga Inggris pada 4 Maret 2023 lalu. Arteta memberi komentar pedas terhadap sejumlah pihak yang menilai selebrasi Arsenal berlebihan.

Sepanjang musim 2022/23, Arsenal sendiri telah didenda tiga kali akibat selebrasi yang dinilai berlebihan. Usai menang 3-2 setelah sempat tertinggal 0-2 lawan Bournemouth, selebrasi Arsenal kembali dianggap berlebihan.

Baca Juga: Arsenal Menang Dramatis Usai Tertinggal Dua Gol Lebih Dulu, Arteta: Ini Momen Paling Emosional

Mikel Arteta dan staf pelatihnya menyerbu lapangan usai Reiss Nelson mencetak gol kemenangan Arsenal pada injury time laga tersebut. Setelah pertandingan, FA dilaporkan menyelidiki selebrasi Arteta dan kawan-kawan.

"Jika Anda menginginkan passion dan emosi, kawan, maka tidak ada yang lebih baik dari (merayakan) gol dan memenangkan pertandingan. Jadi, ya. Jika tidak, lebih baik pergi ke gereja," kata Arteta dikutip Associated Press, Minggu (12/3).

Mikel Arteta pun menegaskan ia tidak akan melarang skuad Arsenal untuk melakukan selebrasi sepenuh hati. 

Arsenal sementara ini memimpin klasemen Premier League dengan 63 poin dari 26 pertandingan. The Gunners bakal meladeni Fulham pada Minggu (12/3) malam waktu Indonesia untuk memperlebar jarak dari Manchester City di peringkat kedua.

Baca Juga: Liverpool Kalah dan Salah Gagal Eksekusi Penalti, Klopp Frustasi